Minum
Air Es atau Air Dingin Setelah Olahraga?
Di
masa pandemi seperti ini, olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting bukan?
Selain untuk menyehatkan dan menambah kebugaran, olahraga juga memperkuat imun
tubuh. Imun yang kuat dalam sistem kekebalan tubuh membuat kita senantiasa
terjaga untuk melawan infeksi virus dan bakteri. Intensitas olahraga yang berat
sangat relevan dengan kenaikan suhu tubuh dan jumlah cairan yang dikeluarkan
dalam bentuk keringat. Oleh karena itu, selagi dan setelah kita berolahraga
sebaiknya memenuhi asupan cairan yang cukup, meminum air putih lah yang menjadi
pilihan terbaik untuk sebagian besar orang.
Akan
tetapi, masih banyak orang tidak mengetahui bahwa mengonsumsi air dingin
setelah berolahraga diperbolehkan, justru yang tidak dianjurkan ialah meminum
air es. Mengapa demikian?
Sebelumnya,
apakah kalian tahu bahwa ternyata air es dengan air dingin itu berbeda? Lalu apasih
perbedaannya? Jadi sebenarnya perbedaan mendasar terdapat pada suhu air
tersebut, air es memiliki suhu kurang dari 4℃, sedangkan air dingin sendiri
memiliki suhu 4°-15℃.
Selain
perbedaan suhu tersebut, terdapat perbedaan lain yang dimiliki keduanya.
Minum
Air Dingin Selagi dan Setelah Olahraga
Selagi
kita berolahraga, justru ternyata mengonsumsi air dingin lebih baik
dibandingkan dengan air es, karena air dingin akan lebih mudah terhidrasi oleh
tubuh. Manfaat lain yang tercipta ketika minum air dingin setelah berolahraga,
yaitu:
Menjaga
Kebugaran Tubuh
Air
dingin sebagai alat pemenuhan cairan tubuh, dapat membantu menunda atau
mengurangi kenaikan suhu yang mempengaruhi performa olahraga, sehingga dapat
menjaga kebugaran tubuh melalui suhu tubuh yang lebih terkontrol.
Meningkatkan
Selera Minum Air
Sudah
jelas jika air dingin meningkatkan selera minum karena bulir-bulir embun yang
dikeluarkan air dingin terlihat lebih menggoda dibanding dengan air putih
biasa.
Manfaat-manfaat
di atas juga tidak dapat menjamin seutuhnya dan bukan suatu keharusan untuk
meminum air dingin selagi dan selepas olahraga. Akan tetapi, paling tidak
sedikitnya dapat membantu mengontrol suhu tubuh ketika berolahraga.
Minum
Air Es Selagi dan Setelah Olahraga
Saat
sedang berolahraga, suhu badan kita sudah pasti secara otomatis meningkat.
Disaat peningkatan suhu badan itulah dapat terjadi pembakaran kalori ketika kita
meminum air es. Eits, tetapi hanya 15 kalori yang akan terbakar jika kita
meminum 400 mL atau setara dengan 2 gelas air es. Sedangkan jika ingin membakar
kalori sebanyak 1 kg maka kita harus minum air es sebanyak 102 L atau 400
gelas, hal tersebut tidak mungkin bukan?
Jika
air dingin memiliki manfaat ketika diminum selagi dan setelah berolahraga,
berbeda dengan air es yg justru dapat menimbulkan resiko yang berdampak bagi
tubuh:
Cukup
Lama Untuk Diserap Tubuh
Dikarenakan
tubuh membutuhkan suhu optimal untuk menyerap air, justru air es ini tidak
lebih baik daripada air dingin untuk dikonsumsi pascaolahraga. Air es hanya
akan membuat kita cenderung lebih haus dan dapat menyebabkan kekembungan jika
dahaga tidak cepat terpenuhi.
Peningkatan
Buang Air Kecil
Hal
ini dipicu oleh kandung kemih yang terletak di depan usus halus. Mengapa
demikian? Semakin dingin usus halus, maka urin yang melewatinya pula semakin
dingin. Sehingga saat urin tersebut sampai di kandung kemih, tidak dapat tertahan
lagi dan terjadilah hal tersebut.
Hypotremia
Hypotremia
merupakan gangguan elektrolit yang terjadi ketika kadar natrium (sodium) dalam
darah lebih rendah dari keadaan normalnya. Lamanya air es diserap oleh tubuh
membuat orang cenderung untuk minum air es tersebut berbotol-botol, sehingga kadar
sodium yang bertugas mengatur kadar air dalam tubuh berkurang drastis.
Kepala
Menjadi Pusing
Kepala
pusing atau sakit kepala dikarenakan rangsangan perubahan suhu secara mendadak yang
diterima saraf pusat tubuh atau juga bisa disebabkan oleh penyempitan pembuluh
darah khususnya aliran darah yang menuju otak.
Perut
Jadi Semakin Buncit
Setelah
air es masuk ke dalam perut, akan terjadi proses penghangatan oleh bantalan
lemak. Jika semakin banyak air es yang masuk ke dalam perut, maka akan semakin
banyak pula tumpukan bantalan lemak tersebut.
Dari
pemaparan tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa air yang bersuhu 4°-15℃ lebih
baik dikonsumsi daripada air yang bersuhu kurang dari 4℃.
Roulette Baccarat - The Ultimate Guide to the Baccarat
ReplyDeleteWhen it comes 바카라사이트 to roulette in the UK, you need to know how and 메리트카지노 where to 바카라 사이트 play baccarat on the The Baccarat Board is pretty similar to the European
Casino Junket | JTG Hub
ReplyDeleteJoin JTG 전주 출장마사지 Hub today to start your day with hundreds of free casino games 광주 출장마사지 and more than 40000 제주 출장마사지 slots and table 광양 출장마사지 games! We're 용인 출장안마 always adding new games to our growing library.